Cara-Cara Untuk Mengimplementasi Easy Mode di Dark Souls Yang Sesuai Dengan Temanya
Di post sebelumnya aku nulis kenapa aku tidak terima kalau Dark Souls mempunyai easy mode dan di post kali ini aku mempunyai berberapa cara untuk Dark souls mengimplementasi easy mode di gamenya tapi masih sesuai dengan tema-tema yang ada di serinya atau masih sesuai dengan ideologi gameplay di seri sebelumnya. Dengan cara-cara ini aku rasa FROMSOFTWARE tidak akan terlalu kena blowback dari fans yang suka kesusahannya Dark Souls dan menarik fans yang takut karena difficultynya padahal belum pernah mencoba gamenya, dan akan menjadi experiment menarik untuk melihat reaksi para playernya.
Reputasi Dark Souls sebagai game susah sudah terkenal dan membuat orang takut main Dark Souls karena mereka dengar betapa susah gamenya. Dari ini aku mempunyai ide kalau Dark Souls mau mengimplementasikan easy mode bisa dibuat sebagai semacam demo yang lebih mudah dibanding biasanya tapi gamenya tamat ketika mengalahkan boss kedua. Tapi, mereka diberikan kesempatan untuk ngelanjutin gamenya dengan difficulty normal atau ulang lagi dari pertama kalo masih pingin main di difficulty easy. Kenapa boss kedua? Karena pertama terlalu sebentar untuk membuat gamenya menancapkan kukunya di player dan ketiga kelamaan. Di boss kedua waktunya cukup untuk gamenya mulai masuk ke otak playernya dan membuat playernya ingin lebih. Ini mungkin membuat para player yang main easy mode kecewa. Tapi, dengan metode ini bisa memotivasi player easy mode untuk mencoba normal mode karena mereka ingin nerusin gamenya.
Untuk orang-orang yang ingin easy mode supaya bisa experience cerita dan dunianya, bisa dibuat mode dimana difficultynya lebih gampang dibanding normal dan mereka bisa baca lorenya di item description dan bicara dengan NPC. Tapi, lama kelamaan item description mulai tidak bisa kebaca dan akhirnya tidak bisa kebaca sama sekali, dialog juga mulai tidak bisa kedengaran jadi playernya tidak bisa tahu apa yang sedang dibacarakan NPC, dan ketika tamat otomatis dapet ending paling buruk di gamenya. Ini membuat player penasaran apa yang terjadi karena mereka tidak tahu apa yang terjadi di storynya karena mereka pilih easy mode dan mungkin akan memotivasi mereka untuk memilih difficulty normal.
Atau yang paling gampang bikin gamenya lebih mudah dibanding biasanya. Tapi, bikin gamenya tamat di boss terakhir dengan layar gelap dengan tulisan harus dimainin di normal difficulty. Ini akan memberikan perasaan hambar, kekecewaan dan juga bakal bikin playernya penasaran, dan mungkin membuat playernya penasaran dan karena mereka udah tau gamenya di difficulty easy mereka mungkin jadi berani di normal. ini sebenernya solusi yang aku kurang suka karena mereka dapet layout seluruh gamenya tanpa merasakan diffiucltynya
Solusi-solusi ini hanya imaginasi sendiri bagaimana kalau Dark Souls mempunyai easy mode tapi tetap berpegang teguh dengan temanya. Iya ini akan makan terlalu banyak resource yang bisa digunakan hal lain. Tapi, kalau sampai FROMSOFTWARE dipaksa untuk mengimplemetasikan easy mode aku harap mereka bisa mengimplementasikannya dengan cara unik dan tidak generic.
Reputasi Dark Souls sebagai game susah sudah terkenal dan membuat orang takut main Dark Souls karena mereka dengar betapa susah gamenya. Dari ini aku mempunyai ide kalau Dark Souls mau mengimplementasikan easy mode bisa dibuat sebagai semacam demo yang lebih mudah dibanding biasanya tapi gamenya tamat ketika mengalahkan boss kedua. Tapi, mereka diberikan kesempatan untuk ngelanjutin gamenya dengan difficulty normal atau ulang lagi dari pertama kalo masih pingin main di difficulty easy. Kenapa boss kedua? Karena pertama terlalu sebentar untuk membuat gamenya menancapkan kukunya di player dan ketiga kelamaan. Di boss kedua waktunya cukup untuk gamenya mulai masuk ke otak playernya dan membuat playernya ingin lebih. Ini mungkin membuat para player yang main easy mode kecewa. Tapi, dengan metode ini bisa memotivasi player easy mode untuk mencoba normal mode karena mereka ingin nerusin gamenya.
Untuk orang-orang yang ingin easy mode supaya bisa experience cerita dan dunianya, bisa dibuat mode dimana difficultynya lebih gampang dibanding normal dan mereka bisa baca lorenya di item description dan bicara dengan NPC. Tapi, lama kelamaan item description mulai tidak bisa kebaca dan akhirnya tidak bisa kebaca sama sekali, dialog juga mulai tidak bisa kedengaran jadi playernya tidak bisa tahu apa yang sedang dibacarakan NPC, dan ketika tamat otomatis dapet ending paling buruk di gamenya. Ini membuat player penasaran apa yang terjadi karena mereka tidak tahu apa yang terjadi di storynya karena mereka pilih easy mode dan mungkin akan memotivasi mereka untuk memilih difficulty normal.
Atau yang paling gampang bikin gamenya lebih mudah dibanding biasanya. Tapi, bikin gamenya tamat di boss terakhir dengan layar gelap dengan tulisan harus dimainin di normal difficulty. Ini akan memberikan perasaan hambar, kekecewaan dan juga bakal bikin playernya penasaran, dan mungkin membuat playernya penasaran dan karena mereka udah tau gamenya di difficulty easy mereka mungkin jadi berani di normal. ini sebenernya solusi yang aku kurang suka karena mereka dapet layout seluruh gamenya tanpa merasakan diffiucltynya
Solusi-solusi ini hanya imaginasi sendiri bagaimana kalau Dark Souls mempunyai easy mode tapi tetap berpegang teguh dengan temanya. Iya ini akan makan terlalu banyak resource yang bisa digunakan hal lain. Tapi, kalau sampai FROMSOFTWARE dipaksa untuk mengimplemetasikan easy mode aku harap mereka bisa mengimplementasikannya dengan cara unik dan tidak generic.
Comments
Post a Comment